Langsung ke konten utama

8 jenis camera movement yang dapat digunakan dalam pembuatan film




Setelah pada kesempatan lain kita telah membahas mengenai types of shoot camera, dan pengenalan Istilah Dalam Penulisan Naskah.

Pada pembahasan kali ini akan mencoba memberikan sedikit gambaran mengenai Camera Movement, Camera movement sendiri ialah pergerakan kamera yang berfungsi untuk memberikan efek dramatis, dinamis juga tentunya untuk memfokuskan perhatian penonton terhadap film/video yang disajikan.

berikut merupakan beberapa jenis camera movement yang dapat digunakan dalam pembuatan film ataupun video.

1. Zoom

Teknik kamera movement yang pertama adalah zoom/zooming. Yakni dengan cara mendekati atau menjauhi obyek secara optik dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar, atau sebaliknya. Gambar yang dihasilkan dari gerakan ini adalah kamera mendekati objek (Zoom in) atau objek seolah-olah menjauh (Zoom out).

 

2. Dolly

Berikutnya adalah teknik Dolly (Track). Teknik ini bermaksud mendekati atau menjauhi subyek dengan menggerakkan kamera di atas tripot atau dolly. Teknik ini biasanya lebih dapat memberikan kesan bahwa kamera adalah mata penonton, gerakan kamera dapat mewakili gerakan mata penonton seolah-olah ikut terbawa dalam film.

 

3. Panning

Pan/Panning adalah menggerakkan kamera menoleh kekiri (Pan left) dan kekanan (Pan right). Gerakan paning ini bisa juga digunakan untuk pengambilan gambar pada obyek yang tak bergerak, misalkan kondisi ruangan, foto-foto yang berjajar di dinding, suasana kota atau yang lainnya. Bisa juga gerakan panning ini digunakan untuk transisi antara dua shot.

 

4. Crab

Yang ke empat adalah gerakan Crab/crabing. Ini merupakan gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan. hampir sama dengan teknik dolly, bedanya hanya pada arah gerakan kamera. Jika Dolly bergerak maju mundur, maka crab ini mempunyai gerakan kekiri (Crab left) dan kekanan (Crab right).

 

5. Tilt

Tilt/Tilting adalah camera movement secara vertical, digerakkan dari hadap ke bawah menuju ke atas (Tilt up) maupun sebaliknya dari atas ke bawah (Tilt down). Movement tilting banyak dipakai untuk menggiring mata penonton pada aktivitas tertentu yang dilakukan subyek, misalnya shot dimulai dengan adegan wajah perempuan menangis kemudian menunduk kebawah, lalu ada shot dengan kamera yang melakukan till down, dan shot berakhir pada jemarinya yang bergetar sedang membaca selembar surat.

 

6. Pedestal (Ped)

Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Portal-Jip Traveller. Pedestal up merupakan istilah yang digunakan untuk gerakan kamera yang dinaikan, sedangkan Pedestal down merupakan gerakan kamera yang diturunkan.

 

7. Arc

Teknik Movement Arc merupakan gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

 

8. Follow

Terakhir adalah teknik Follow merupakan gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak, bisa dengan pan, tilt, ped atau yang lainnya. Biasanya menambahkan alat crane untuk menciptakan hasil yang lebih bagus, atau dapat juga dilakukan dengan handheld.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TYPES OF SHOOT CAMERA

  12 TYPES OF SHOOT CAMERA Setelah pada postingan sebelumya telah membahas mengenai berbagai istilah dalam penulisan naskah , maka kali ini akan membahas Types of shots. Beberapa istilah tersebut adalah : 1. Establishing Shot Establishing shot merupakan tipe pengambilan video yang berfungsi menceritakan keterangan latar tempat, waktu dan situasi. Biasanya, shot ini disisipkan di awal adegan agar latar adegan tersebut terwakilkan terlebih dahulu. Misalnya, shot suasana ibukota jakarta sebelum sebuah adegan dimulai dapat menjelaskan bahwa adegan tersebut terjadi di Jakarta atau menceritakan tentang kota Jakarta. Begitu pula halnya dengan establish shot untuk menjelaskan keterangan waktu, misalnya shot matahari terbenam dapat menjelaskan bahwa adegan selanjutnya terjadi di malam hari. Establishing Shot dapat dilakukan dengan berbagai ukuran pengambilan dari long shot hingga close up, selama shot tersebut memang berfungsi untuk mendeskripsikan sebuah situasi. 2. Extreme Wide Sh...

Analisis Lintasan Perkembangan Media Koran, Majalah, Radio, dan Televisi

  Pendahuluan Dewasa ini, memahami eksistensi media pemberitaan tidak cukup hanya dengan mengkaji cara kerja praktisi serta khalayak dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi. Hal tersebut memerlukan juga penelusuran tentang perubahan konsep media pemberitaan yang dipengaruhi perkembangan teknologi pendukungnya. Konsep media senantiasa mengikuti dinamika peradaban manusia yang saat ini telah memasuki era masyarakat informasi. Jika dibandingkan dengan era sebelumnya (era masyarakat pertanian dan era masyarakat industri), media penyiaran abad ini memiliki karakteristik yang semakin kompleks. Sebagai ilustrasi, dapat dilihat bagaimana karakteristik media penyiaran televisi di Indonesia pada masa orde baru (1966-1998). Kalau itu media pemberitaan terpasung kebijakan politik orde baru utamanya media televisi yang didominasi stasiun televisi TVRI atau Televisi Republik Indonesia. Penyiaran dan produksi materi berita berlangsung di bawah kontrol pemerintah atau menerapkan model komun...