Langsung ke konten utama

ISTILAH "KONSEP" DALAM RISET

 

Mengenal konsep dalam riset

Dalam menjalani perkuliahan tentunya kita akan menemui beberapa istilah asing yang mungkin akan membuat kita bingung dengan makna sesungguhnya dari istilah tersebut. Salah satu istilah tersebut adalah Konsep  yang biasanya digunakan dalam riset.

Kali ini kita akan mencoba mendefinisikan konsep dalam riset.

Konsep merupakan istilah yang dapat mengekspresikan ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasi objek atau hubungan fakta yang diperoleh dari pengamatan. Contohnya cokelat, putih, hitam dapat digeneralisasikan sebagai konsep “warna”.

 

Fungsi konsep dalam riset kualitatif dan kuantitatif

1.      Menyederhanakan proses riset dalam kategori yang lebih umum.

2.      Menyederhanakan proses komunikasi antara orang-orang (ilmuan, akademisi, praktisi, mahasiswa) yang ingin berbagi pemahaman tentang suatu konsep yang digunakan dalam riset.

3.      Dalam riset kuantitatif konsep berperan sebagai dasar membangun variabel maupun skala pengukuran yang akan digunakan.

4.      Dalam riset kualitatif konsep berperan guna membantu mengabstraksikan data dalam bentuk simpulan umum dan proposisi yang dimulai dari menganalisis dan memasukkan data dalam kategori-kategori.

5.      Dan dalam riset kualitatif konsep juga berperan dalam membantu menyusun kerangka teori yang menghasilkan asumsi-asumsi teoritis agar periset tahu apa yang dia cari atau tidak buta lapangan.

 

Cara memaknai konsep dalam riset kuantitatif dan kualitatif :

Riset kuantitatif

Konsep yang diriset didefinisikan saat awal riset (membuat proposal), atau saat menyusun instrumen pertanyaan dalam kuesioner. Tahapan ini disebut definisi konsep dan definisi operasional (operasionalisasi konsep). Periset kuantitatif perlu memastikan pendefinisian konsep sudah berdasarkan teori-teori agar kuesionernya valid dan reliabel.

 

Riset kualitatif

Konsep-konsep dibangun dari data lapangan (jawaban informan) dan tugas periset menarik simpulan dalam bentuk konsep umum yang terkandung dalam jawaban-jawaban informan. Konsep pada riset kualitatif lebih memungkinkan hanya berlaku pada tempat tertentu, waktu dan dalam konteks tertentu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TYPES OF SHOOT CAMERA

  12 TYPES OF SHOOT CAMERA Setelah pada postingan sebelumya telah membahas mengenai berbagai istilah dalam penulisan naskah , maka kali ini akan membahas Types of shots. Beberapa istilah tersebut adalah : 1. Establishing Shot Establishing shot merupakan tipe pengambilan video yang berfungsi menceritakan keterangan latar tempat, waktu dan situasi. Biasanya, shot ini disisipkan di awal adegan agar latar adegan tersebut terwakilkan terlebih dahulu. Misalnya, shot suasana ibukota jakarta sebelum sebuah adegan dimulai dapat menjelaskan bahwa adegan tersebut terjadi di Jakarta atau menceritakan tentang kota Jakarta. Begitu pula halnya dengan establish shot untuk menjelaskan keterangan waktu, misalnya shot matahari terbenam dapat menjelaskan bahwa adegan selanjutnya terjadi di malam hari. Establishing Shot dapat dilakukan dengan berbagai ukuran pengambilan dari long shot hingga close up, selama shot tersebut memang berfungsi untuk mendeskripsikan sebuah situasi. 2. Extreme Wide Sh...

8 jenis camera movement yang dapat digunakan dalam pembuatan film

S etelah pada kesempatan lain kita telah membahas mengenai types of shoot camera , dan pengenalan Istilah Dalam Penulisan Naskah . Pada pembahasan kali ini akan mencoba memberikan sedikit gambaran mengenai Camera Movement,  Camera movement sendiri ialah pergerakan kamera yang berfungsi untuk memberikan efek dramatis, dinamis juga tentunya untuk memfokuskan perhatian penonton terhadap film/video yang disajikan. berikut merupakan beberapa jenis camera movement yang dapat digunakan dalam pembuatan film ataupun video. 1. Zoom Teknik kamera movement yang pertama adalah zoom/zooming. Yakni dengan cara mendekati atau menjauhi obyek secara optik dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar, atau sebaliknya. Gambar yang dihasilkan dari gerakan ini adalah kamera mendekati objek (Zoom in) atau objek seolah-olah menjauh (Zoom out).   2. Dolly Berikutnya adalah teknik Dolly (Track). Teknik ini bermaksud mendekati atau menjauhi subyek den...

Analisis Lintasan Perkembangan Media Koran, Majalah, Radio, dan Televisi

  Pendahuluan Dewasa ini, memahami eksistensi media pemberitaan tidak cukup hanya dengan mengkaji cara kerja praktisi serta khalayak dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi. Hal tersebut memerlukan juga penelusuran tentang perubahan konsep media pemberitaan yang dipengaruhi perkembangan teknologi pendukungnya. Konsep media senantiasa mengikuti dinamika peradaban manusia yang saat ini telah memasuki era masyarakat informasi. Jika dibandingkan dengan era sebelumnya (era masyarakat pertanian dan era masyarakat industri), media penyiaran abad ini memiliki karakteristik yang semakin kompleks. Sebagai ilustrasi, dapat dilihat bagaimana karakteristik media penyiaran televisi di Indonesia pada masa orde baru (1966-1998). Kalau itu media pemberitaan terpasung kebijakan politik orde baru utamanya media televisi yang didominasi stasiun televisi TVRI atau Televisi Republik Indonesia. Penyiaran dan produksi materi berita berlangsung di bawah kontrol pemerintah atau menerapkan model komun...